Kayu Agung/Sumatra Selatan, mediaviral.net
Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Kayu Agung menjadi sorotan setelah penggunaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di tahun 2023-2024 yang diduga terdapat kejanggalan dalam penggunaannya.
Hal tersebut berdasarkan hasil temuan, dari Ketua Umum Nasional LSM Lintas Besar Sumatera (Libas) kepada media tak lama ini menjelaskan.
“Berdasarkan hasil temuan, terdapat beberapa dugaan korupsi penggunaan anggaran BOS SMKN 2 Kayu Agung, diantaranya pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah dan pembayaran honor,” ujar Husin Muchtar, kepada media di Sekretariat DPP LSM Libas Lampung.
Diketahui penggunaan anggaran BOS SMKN 2 Kayuagung di pemeliharaan sekolah ditafsir mencapai ratusan juta rupiah, sementara dari sekolah tak terlihat tanda-tanda pemeliharaan sekolah yang mengeluarkan anggaran hingga ratusan juta rupiah, ungkapnya.
Kemudian pembayaran gaji honor, yang diketahui mencapai ratusan juta rupiah, sementara hanya terdapat tak kurang dari 31 Guru Tidak Tetap (GTT) di SMKN 2 Kayu Agung.
Diketahui tahun 2023, tahap pertama anggaran SMKN 2 Kayuagung berjumlah, Rp 908.800.000, cair di 21 Maret 2023, dengan jumlah murid penerima 1136 orang. Dengan rincian pengunaan anggaran pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah berjumlah, Rp 89.544.000, dan pembayaran honor, Rp 163.080.000.
Kemudian ditahap kedua tahun 2023, berjumlah Rp 908.800.000, cair di 25 Juli 2023, dengan jumlah murid penerima 1136 orang. Dengan rincian pengunaan pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah berjumlah, Rp 147.917.381, dan pembayaran honor, Rp 131.560.000.
Sementara di tahun 2024, tahap pertama anggaran SMKN 2 Kayuagung berjumlah, Rp 972.000.000, cair di 17 Januari 2024, dengan jumlah murid penerima 1215 orang. Dengan rincian pengunaan anggaran pemeliharaan sarana dan prasarana dan sekolah berjumlah, Rp 197.014.000, dan pembayaran honor, Rp 233.394.000.
Kemudian di tahap kedua tahun 2024, berjumlah Rp 962.190.000, cair di 12 Agustus 2024, dengan jumlah murid penerima 1215 orang. Dengan rincian pengunaan pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah berjumlah, Rp 137.512.000, dan pembayaran honor, Rp. 219.815.000.
Adanya pemberitaan ini diharapkan menjadi atensi pihak penegak hukum untuk dapat melakukan pemanggilan dan pemeriksaan terhadap pihak-pihak terkait penggunaan anggaran BOS di SMKN 2 Kayu Agung yang kini tengah disorot terkait dugaan korupsi anggaran negara yang ditafsir mencapai angka ratusan juta rupiah yang terjadi sejak tahun 2023-2024.
Hingga berita diterbitkan media masih mencoba melakukan konfirmasi kepada pihak sekolah. (Tim/Red)