Ledakan Maut Pemusnahan Amunisi Kadarluasa di Garut Tewaskan 11 Orang

Senin, 12 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jawa Barat, mediaviral.net

Senin, 12 Mei 2025 14:50 WIB.
Ledakan saat pemusnahan amunisi tak layak di Garut.
Sebanyak 11 orang dilaporkan meninggal dunia, saat kegiatan pemusnahan amunisi tidak layak atau kedaluwarsa, yang digelar oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (12/5).
Peristiwa itu dibenarkan oleh Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak. Namun Maruli belum bisa memberikan kronologi dan korban secara rinci. Ia hanya menegaskan peristiwa itu sedang diinvestigasi.

Baca Juga :  Kapolri di Beri Gelar Adat Pusaka Oleh Dewan Adat dan Kerajaan Sulawesi Selatan

“Benar terjadi kejadian tersebut. Kejadiannya sedang diinvestigasi,” kata Maruli kepada Media Viral.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Hendra Rochmawan juga membenarkan kejadian ini.

“Benar kejadian tersebut dan jumlah korban yg disampaikan oleh Pasi Intel. Keterangan masih dari pasi intel Kodim Garut dan saat ini Kares (Kapolres) Garut menuju lokasi,” kata Hendra Rochmawan, saat dikonfirmasi, Senin (12/5).

Baca Juga :  Dewan Penasehat Dukung Keputusan Dewan Kehormatan PWI Pusat, Nasib Hendri Bangun di Ujung Tanduk

Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban meninggal diantaranya terdapat dua anggota TNI dan 9 warga sipil.

Saat ini para korban sedang dievakuasi ke RSUD Pameungpeuk.

Belum diketahui bagaimana kronologis kejadian tersebut, hingga menyebabkan 11 orang meninggal dunia.

Berita Terkait

Tampil Memukau, Bupati OKU Selatan dan Ketua TP PKK Fashion Show Kenalkan Kain Khas OKU Selatan Pada Malam Budaya Swarna Songket Nusantara 2025
Hasil Autopsi Menjelaskan Cara Pelaku Membunuh Seperti Orang Takut dan Geregetan, Bisa Juga Dikatakan Seperti PKI
Ketua Umum PPWI Siap Memenuhi Undangan Divpropam Polri Terkait Laporan Dugaan Pelanggaran Etik oleh Oknum Polisi Polda Sumsel
Ahmad Dhani Tidak Terima Disebut Biang Kerok Anak di Bully, Sujiwo Tejo: Bapak Polah Anak Kepradah
Ketua Presidium FPII Akan Ajukan Gugatan Sengketa Informasi ke Komisi Informasi RI Terkait Aliran Dana Wamen Imipas RI
Usai Lantik DPD PPWI Lampung, Ketum PPWI Berikan Pelatihan Jurnalistik Kepada Warga dan Jurnalis
Diduga Dendam Politik, Helmi Hasan Asal Lampung Selatan Sekarang Gubernur Bengkulu Nonjobkan 22 Kadis Akibat Tidak Membantu Saat Pilkada
Harimau Lampung Barat Gigit Leher Kakek Tua dan Tubuhnya Dicakar, Korban Ditemukan Meninggal Dalam Kebun Kopi

Berita Terkait

Senin, 4 Agustus 2025 - 22:09 WIB

Tampil Memukau, Bupati OKU Selatan dan Ketua TP PKK Fashion Show Kenalkan Kain Khas OKU Selatan Pada Malam Budaya Swarna Songket Nusantara 2025

Minggu, 3 Agustus 2025 - 18:39 WIB

Hasil Autopsi Menjelaskan Cara Pelaku Membunuh Seperti Orang Takut dan Geregetan, Bisa Juga Dikatakan Seperti PKI

Kamis, 24 Juli 2025 - 04:33 WIB

Ketua Umum PPWI Siap Memenuhi Undangan Divpropam Polri Terkait Laporan Dugaan Pelanggaran Etik oleh Oknum Polisi Polda Sumsel

Kamis, 24 Juli 2025 - 01:50 WIB

Ahmad Dhani Tidak Terima Disebut Biang Kerok Anak di Bully, Sujiwo Tejo: Bapak Polah Anak Kepradah

Sabtu, 19 Juli 2025 - 19:03 WIB

Ketua Presidium FPII Akan Ajukan Gugatan Sengketa Informasi ke Komisi Informasi RI Terkait Aliran Dana Wamen Imipas RI

Berita Terbaru